Namiko Baiklah, Kami mencoba membagikan tips dan rekomendasi lampu yang paling cocok untuk "lampu shooting video greenscreen" skala kecil di rumah. Asumsi kami, "greenscreen" yang dipakai untuk membuat video di dalam ruangan skala mini studio dengan ukuran layar hijau 1,6 meter x 3 meter yang biasanya dipakai untuk shooting vlog

Kalau di toko fisik, kamu bisa melihat produk baju yang dipajang di depan jendela kaca menggunakan manekin. Tapi kalau di toko online, foto produk baju adalah satu-satunya cara untuk memamerkan baju yang kamu jual. Rasanya akan sangat menyenangkan ketika kamu melihat baju yang kamu suka lalu kamu berjalan mendekati, bisa memegang dan merasakan tekstur kainnya. Di saat yang sama kamu bisa menentukan apakah kamu akan membeli atau tidak. Sebaliknya, di toko online yang jarak tokonya bisa puluhan bahkan ratusan kilometer dari lokasimu maka yang bisa kamu lakukan adalah dengan melihat foto produk yang dipasang saja. Nope! Tidak mungkin untuk melihat langsung produknya. Jadi, sebagai pemilik toko online, akan konyol rasanya kalau kamu ingin setiap calon konsumen yang datang di toko onlinemu bisa merasakan produk baju yang kamu jual sebelum membeli. Maka dari itu, disinilah foto produk baju memegang peranan yang sangat penting 3 Kriteria foto produk baju di toko online Ah ya… Semua pemilik toko online pasti sudah tau jawabannya, “biar orang bisa lihat barang yang dijual”. Bener sih, ngga salah kalau kamu punya jawaban seperti itu. Tapi menurut kami, foto produk baju berfungsi untuk menampilkan gambar pakaian seindah dan serealistis mungkin dan harus konsisten. Indah, realistis dan konsisten. Garis bawah. Penjelasannya ada ditulisan di bawah ini. Foto pakaian harus indah Manusia suka dengan sesuatu yang indah. Jadi kalau kamu ingin menarik perhatian calon konsumen, kamu harus menampilkan sesuatu yang indah di mata mereka Lirikan pertama harus begitu menggoda. Nagari Studio Tau ngga gimana perilaku konsumen pengguna toko online saat menggunakan website atau aplikasi marketplace seperti Tokopedia, BukaLapak, dll Memperhatikan deretan produk yang ingin dibeli?Skimming produk dan dalam waktu 2 detik sudah berada di produk ke 30. Kira-kira, mana perilaku konsumen online yang paling mewakili? Nomor 1 atau nomor 2? Jawabannya adalah nomor 2. Konsumen tidak memperhatikan satu persatu produk, tapi mereka akan melihat semua produk yang ada dengan sangat cepat. Dan saat mereka melihat sebuah foto produk yang menarik, pada saat itulah mereka akan melakukan “klik”. Jadi, dengan menampilkan foto produk baju yang indah maka produkmu akan mampu mencuri perhatian konsumen meskipun hanya dalam waktu sepersekian detik saja. Tapi memang itulah waktu yang kamu punya untuk memenangkan persaingan marketplace. Kurang dari 1 detik! Dan kalau kamu jualan di Tokopedia, ada baiknya kamu hindari kesalahan seller pemula. Cuma 1 detik waktu yang kamu punya untuk menarik perhatian konsumen Foto pakaian harus realistis Saat konsumen melihat foto pakaian, mereka akan mulai membayangkan bagaimana indahnya baju itu saat mereka pakai. Jika apa yang mereka bayangkan indah, maka konsumen tidak akan ragu untuk membeli baju itu. Sebisa mungkin, kamu menampilkan foto baju dari berbagai macam sisi sehingga konsumen bisa membayangkan bagaimana bentuk baju itu ditubuh mereka saat digunakan. Masalah editing, jangan menaikkan kontras dan saturasi foto terlalu tinggi. Foto baju malah akan terlihat tidak realistis dan akibatnya menjadi tidak menarik. Cukup dengan editing sederhana saja. Foto pakaian harus konsisten Pada saat konsumen masuk ke toko online, mereka akan disuguhi sangat banyak jenis foto dan tulisan warna-warni. Sebenarnya ini akan memberikan efek stress karena otak dipaksa memproses banyak informasi dalam waktu yang sangat cepat. Jika kamu memberikan foto baju yang konsisten, maka otak akan mampu beristirahat dan memberikan rasa nyaman dan rileks pada konsumen. Jika konsumen merasa nyaman berada di halaman toko onlinemu, masa kesempatan terjadi penjualan tentunya menjadi lebih tinggi. Lihat bagaimana Amazon memberikan konsistensi foto produk. Cara dalam menampilkan foto pakaian. Rapi, konsisten, dan menarik Beli baju di toko online Indonesia seperti beli kucing dalam karung Ini kenyataannya, di Indonesia masih banyak penjual yang tidak memberikan foto produk yang terbaik bagi konsumen. Foto produk yang dibuat secara “DIY do it yourself” alias foto sendiri tapi dengan ilmu dan effort yang apa kadarnya. Hasil foto produk baju bukannya memberikan nilai lebih bagi brand produk dan bisnis, tapi hanya seperti sekedar yang penting bisa jualan saja. Masalah konsumen tertarik atau tidak, peduli amat? Fotografi adalah hal yang mudah jika kamu ingin benar-benar benar belajar. Ini tipsnya kalau kamu mau bikin foto produk baju sendiri Gunakan 20% waktu bisnismu untuk belajar 20% waktu itu, alokasikan 10% untuk membaca 90% gunakan untuk praktek motret. Jika kamu merasa belajar terlalu merepotkan, kamu bisa alokasikan 10-15% budget produksi menjadi budget promosi dan memilih jasa foto produk profesional untuk mendapatkan foto baju yang bisa menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan toko onlinemu. Pilihan ada ditanganmu sebagai pimpinan perusahaan Korbankan waktu dan tenaga untuk belajar foto sedikit budget produksi menjadi korbankan hasil penjualan karena foto produk yang tidak menarik perhatian. Semua keputusan ada kelebihan dan kekurangan tentunya. Tidak semua baju cocok difoto sacara flatlay, tidak semua baju cocok difoto dengan mannequin, dan tidak semua baju cocok difoto menggunakan model. Penilaian cocok disini bukan hanya berdasarkan penampakan secara visual saja, tapi parameter seperti biaya, waktu pengerjaan, dan tingkat kesulitan juga turut diperhitungkan. Tapi kalau foto produk mana yang lebih menjual, tentunya opini ini akan berbeda pada masing masing brand. Foto produk baju Flatlay Flatlay adalah cara yang paling sederhana untuk menampilkan foto pakaian. Tapi meskipun terlihat sederhana, ternyata mengatur baju agar bentuknya menarik tidak semudah yang dibayangkan. Selain itu, background perlu dihilangkan dengan software pengolah foto. Foto flatlay adalah teknik yang paling banyak dipilih oleh pemilik bisnis online karena paling murah dan paling mudah. Foto baju flatlay paling cocok untuk baju sehari-hari seperti kaos, kemeja, celana, hoodie dan baju anak-anak.. Untuk pengusaha distro, cocok banget nih punya koleksi foto flatlay untuk produk-produknya. Selain simple dan sederhana, foto ini juga paling murah biayanya. Teknik flatlay kurang cocok untuk foto pakaian seperti baju renang, pakaian dalam, bikini, dan baju panjang. Paling tidak cocok untuk foto baju mewah, seperti gaun pengantin dan tuksedo. Untuk pakaian dalam, lebih baik menggunakan teknik ghost manekin. Alasannya? Nanti akan kami sampaikan. Kelebihan foto baju Flatlay Mudah terlalu banyak setup sebelum fotoMudah dikreasikan dengan properti penunjang murah. Kekurangan foto baju Flatlay Konsistensi sulit untuk bisa terlihat tidak memiliki dimensi dan bahkan jadi tidak menarik kalau penataan tidak cocok untuk baju mewah dan berukuran besar gamis, long dress, dll. Foto produk baju Ghost Manekin Foto pakaian untuk Bonanza Ghost Manekin kurang populer sepertinya di Indonesia, padahal ini adalah salah satu teknik foto yang bisa memberikan kesan menawan dengan harga yang lebih murah daripada foto model. Ghost manekin akan membuat baju seperti sedang dipakai orang, tapi orangnya tidak kelihatan. Proses fotonya cukup mudah dan style produk tidak terlalu rumit, tapi proses pasca foto memakan waktu yang lama dan sulit untuk dilakukan. Dibandingkan foto menggunakan manekin biasa, foto baju dengan ghost manekin jauh lebih menarik karena ada efek wow pada konsumen, seperti “Eh, kog bisa ngga kelihatan orangnya?”, dan karena foto baju ini seperti sedang dipakai orang maka konsumen akan mudah untuk membayangkan bagaimana baju ini kalau mereka pakai. Nah, teknik foto baju ini menurut Nagari yang paling fleksibel. Hampir semua jenis baju cocok difoto dengan teknik ghost manekin. Kaos, kemeja, baju renang, pakaian dalam, jeans, hmmm… rasanya hampir semua jenis baju cocok difoto dengan ghost manekin. Nah, kenapa kog pakaian dalam cocok banget dilakukan foto menggunakan teknik ini? Karena dengan ghost manekin, pakaian itu seolah-olah seperti sedang dipakai sehingga konsumen akan lebih mudah membayangkan bentuk pakaian dalam itu didalam kepala mereka. Kelebihan foto baju ghost manekin Setup lightning yang cocok untuk hampir semua jenis tubuh dan pakaian terlihat jelas seperti menggunakan menggunakan model yang murah dibandingkan foto model. Kekurangan foto baju ghost manekin Sulit untuk dikerjakan terutama bagian pasca yang relatif imajinasi yang kuat oleh stylish dan editor. Foto produk baju dengan model Ini nih, layanan foto produk yang paling banyak dicari-cari orang. Karena dengan menggunakan model, maka nilai dari produk yang dijual bisa terangkat dengan cepat. Kog bisa nilai produk jadi terangkat? Karena dengan adanya model, konsumen akan beranggapan kalau foto-foto yang dipasang adalah asli dan dikerjakan secara serius. Foto produknya saja serius, apalagi produknya, pasti dikerjakan dengan sangat baik juga. Pemotretan model pun juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan keindahan semu. Baca juga Bolehkah Foto Model Dalam Islam? Pengusaha Muslim Wajib Baca! Apa itu keindahan semu? Keindahan semu itu terjadi misalnya sebenarnya produk baju aslinya tidak bagus, tapi begitu dipakai oleh model yang cantik dan seksi maka dalam seketika mendongkrak nilai baju tersebut. GARIS BAWAH, CAPSLOCK! KARENA MODEL YANG CANTIK DAN SEKSI. Misalnya dengan makeup yang berlebih, editing bentuk tubuh model seperti memperbesar payudara dan memperkecil pinggang dan paha sehingga model terlihat menjadi sangat cantik dan konsentrasi konsumen justru malah ke model bukannya ke produk. Tidak ada yang bisa disalahkan. Toh penjual menyewa model memang untuk membuat produknya menjadi indah. Kelebihan foto baju dengan model Baju atau produk otomatis menjadi menampilkan detil produk ketika produk baju cocok difoto menggunakan model Kekurangan foto baju dengan model Menghasilkan keindahan tinggi. Untuk pakaian dalam, sulit mencari model yang mau. Jika pun mau harga akan sangat tinggi. Foto pakaian seperti apa yang terbaik? Nah setelah kamu tau keunggulan dan kekurangan dari berbagai teknik foto produk baju, kira-kira foto apa yang akan kamu pilih? Flat lay, ghost manekin, atau model? Apapun teknik yang kamu pilih tidak menjadi masalah. Yang terpenting adalah kamu harus memberikan sesuatu yang indah, realistis dan konsisten. Karena dengan 3 hal itu yang kamu lakukan secara terus menerus akan membentuk karakter dan branding toko onlinemu dengan sendirinya. Dan dengan branding yang kuat, konsumen pun akan lebih percaya saat melakukan transaksi denganmu. Untuk kamu yang memiliki produk non pakaian, kamu bisa pertimbangkan untuk membuat foto produk 3D 360. Seperti apa sih fotonya? Kaya gini nih… Nah, apa kelebihan foto produk jenis ini? Kamu bisa baca artikel kami yang berjudul 12 Cara Foto Produk 360 Bisa Membuat Toko Online Laris Manis. Dan kalau kamu baru struggle untuk mendapatkan konsumen online, kami juga punya tulisan yang membahas tentang 14 cara praktis olshop mendapatkan konsumen.

Semoga10 model rok batik di bawah ini cocok dengan anda. Untuk tubuh gemuk banyak hal yang perlu anda perhatikan. Karena model roknya yang slim dan warna hitam dapat menyamarkan tekukan tubuh anda. Jika anda punya bentuk tubuh yang tinggi dan ramping segala jenis rok panjang bisa langsung terlihat pas di tubuh anda.

13 Cara Foto Baju untuk Jualan Baju Biar Makin Laris - Bisnis baju atau fashion di dunia online sangat mengandalkan foto. Melalui foto, pembeli akan menilai apakah produk Anda menarik dan sesuai dengan keinginan mereka. Membuat foto yang bagus dan kreatif menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh para penjual baju online. Anda tak hanya perlu membuat foto yang jelas dan detail, tetapi juga kreatif. 13 Cara Foto Baju untuk Jualan 1. Foto di Luar Ruangan Cara foto baju untuk jualan yang minim budget adalah dengan dilakukan di luar ruangan. Sebab, cahaya alami dari matahari adalah sumber cahaya terbaik, sehingga Anda tidak perlu menyewa peralatan lighting foto. 2. Sewa Jasa Model Foto Anda bisa menggunakan jasa model foto untuk menampilkan sisi terbaik dari baju jualan Anda. Diskusikan dengan model foto Anda tentang bagaimana cara membuat foto baju jualan Anda jadi terlihat lebih menarik. Anda tak harus menyewa model, Anda bisa meminta bantuan teman atau keluarga Anda untuk menjadi model. Baca juga 10 Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Foto Produk Anda 3. Setrika Baju yang Akan Difoto Cara foto baju untuk jualan kerap terlupakan. Pastikan semua baju yang akan difoto sudah disetrika dengan rapi agar tidak terlihat lipatan-lipatan. Foto produk yang masih terdapat lipatan menunjukkan bahwa Anda masih kurang persiapan, sehingga akan mempengaruhi kepercayaan calon pembeli. 4. Pertimbangkan Jasa Fotografer Sebetulnya Anda bisa foto baju jualan sendiri. Namun, jika Anda juga bisa menggunakan jasa fotografer yang akan membantu Anda mengambil foto dengan lebih baik secara komposisi, pencahayaan, dan hasil akhirnya. 5. Maksimalkan Kamera Smartphone Anda Menggunakan smartphone adalah cara foto baju untuk jualan yang bisa dilakukan siapa pun. Tutorial foto baju jualan sudah tersedia banyak di internet. Anda bahkan bisa melakukannya dengan menggunakan smartphone saja. Apalagi kini kamera smartphone sudah cukup canggih untuk foto profesional. 6. Sewa Studio Foto Jika Anda ingin foto baju jualan yang hasil akhirnya bisa Anda sesuaikan dengan keinginan, maka Anda sebaiknya sewa studio foto saja. Studio foto menyediakan ruang untuk Anda atur sedemikian rupa agar menghasilkan foto produk yang terbaik. Hanya saja, biaya yang diperlukan juga tidak sedikit. Baca juga Cara Mudah Mengganti Background Foto Produk 7. Foto Produk Secara Flatlay Cara foto baju untuk jualan ini juga banyak diminati. Anda perlu menaruh baju di sebuah bidang datar lalu Anda memotretnya dari atas. Tren foto baju jualan secara flatlay bisa Anda ikuti karena teknik ini cukup mampu menangkap keunikan baju jualan dengan cara yang mudah. Pastikan Anda sudah mengatur sumber cahaya agar tidak ada bayangan pada hasil foto. 8. Siapkan Properti Tambahan Cara foto baju untuk jualan berikutnya adalah dengan menyiapkan properti. Foto baju untuk jualan haruslah menarik. Untuk itu, siapkan properti foto tambahan agar foto Anda tampak lebih terkonsep. Jika Anda foto secara flatlay, maka Anda bisa siapkan hiasan-hiasan atau ornamen yang sesuai dengan konsep baju yang Anda jual. 9. Sesuaikan Konsep Foto Dengan Baju Yang Akan Dijual Bicara soal konsep, harus ada kesesuaian antara baju yang dijual dengan konsep foto. Jika Anda menjual t-shirt, bowling shirt, atau cargo pants, maka konsep foto street lebih cocok. Jika Anda menjual dress, maka konsep foto outdoor di taman atau foto di studio lebih cocok. 10. Gunakan Manekin Asli Jika menggunakan model foto tidak memungkinkan, maka Anda bisa menggunakan manekin dulu. Hanya saja pastikan Anda sudah menata pakaian pada manekin dengan baik, serta peletakan manekin dengan baik agar foto yang dihasilkan bisa lebih menarik. 11. Perhatikan Komposisi Foto Dalam fotografi dikenal adanya beberapa komposisi. Untuk foto baju jualan Anda bisa menggunakan komposisi simetris di mana baju terletak pada bagian tengah foto. Jadi, perhatian akan langsung tertuju pada detail baju yang Anda jual. 12. Gunakan Backdrop Kain Jika Anda foto di outdoor, Anda juga bisa menggunakan backdrop kain. Konsep foto ini cukup menarik karena memadukan konsep foto outdoor dan studio. Selain itu, menggunakan backdrop kain juga bisa semakin menonjolkan baju yang Anda jual. 13. Padu Padankan Baju Dengan Fashion Item Lainnya Jika Anda hanya menjual baju, maka Anda perlu padu padankan baju tersebut dengan fashion item lainnya. Misalnya, Anda menjual open collar shirt. Maka Anda bisa padankan dengan linen pants, dan loafers. Jadi, fotonya akan jadi lebih menarik. Baca juga [Free E-book] Fotografi Produk dan Jasa untuk Bisnis Online Itu dia 13 cara foto baju untuk jualan biar makin laris. Berjualan baju adalah ide usaha yang potensial, kebutuhan akan pakaian dan fashion tak akan pernah mati. Jika foto baju Anda sudah menarik dan penjualan mengalami peningkatan, maka Anda butuh aplikasi kasir yang siap membantu Anda memproses dan mencatat transaksi dengan baik. Untuk itu, Anda bisa percayakan Moka POS, aplikasi kasir dengan segudang fitur canggih untuk bantu mengelola dan meningkatkan bisnis Anda.
Jakarta- . Setelah LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Mengumumkan syarat pasfoto dalam pembuatan akun untuk keperluan SNMPTN 2022, maka timbul pertanyaan dari sejumlah peserta mengenai baju apa yang harus digunakan. Salah satunya, apakah foto LTMPT harus memakai seragam? Pada panduan registrasi akun LTMPT dan verval data yang dapat diunduh pada situs resminya, sebetulnya tidak ada Bagi kamu pegiat fotografi, tentu ada kalanya kamu bakal menghadapi keadaan yang membutuhkan lighting tambahan supaya foto yang dihasilkan lebih terlihat profesional. Meski available light sering kali masih bisa diandalkan untuk menghasilkan foto mumpuni, tetap saja di kondisi tertentu kamu membutuhkan lighting yang proporsional dan tentu saja proporsional. Nah, bagi pemula tentu kamu bakal kesulitan menentukan mana lighting studio atau lighting kamera yang cocok untuk kebutuhanmu. Tenang, BukaReview akan membahas tiga tipe standar lighting kamera yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Yuk, simak daftarnya berikut ini. 1. Speedlight Lighting Kit Seperti namanya, lighting studio ini mungkin sudah sering kamu lihat. Cara kerja juga sama seperti flash standar pada kamera, baik eksternal maupun internal. Speedlight bakal menembakkan cahaya begitu tombol shutter diklik. Bedanya, kamu bisa menggunakan flash ini secara remote dan bisa kamu pasangi di tempat lain, serta punya kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan flash standar. Selain itu, lighting studio ini juga bisa ditambahi softbox lighting maupun payung untuk meratakan cahaya di permukaan objek yang kamu ingin foto. Baca juga 7 Aksesoris Penting untuk Kamera DSLR Lighting kamera ini pun sangat praktis dari segi instalasinya. Kamu tinggal memasangnya di atas tripod, dan membawanya dalam satu tas. Jadi, tidak heran jika lighting tipe ini banyak digunakan fotografer amatir maupun profesional yang menginginkan fleksibilitas. Cocok untuk foto pre-wedding, pernikahan, produk, dan olahraga. 2. Continuous Lighting Kit Bagi kamu yang lebih fokus pada video ketimbang foto, lighting studio ini sesuai untuk kebutuhanmu. Cara kerja lampu studio ini berbeda dari speedlight sebelumnya. Seperti namanya, lampu ini bakal terus menyala untuk menerangi objek. Jadi, jelas keunggulannya adalah kamu bisa memvisualisasi pencahayaan sebelum memotret. Lighting kamera ini cocok untuk pemula yang masih meraba-raba soal pencahayaan. Baca juga Spesifikasi dan Harga Sony A7C, Kamera Full-Frame Teringan dan Terkecil Sony Biasanya ada tiga jenis lampu yang bisa kamu pilih untuk lighting studio ini, yaitu fluorescent, tungsten, dan LED. LED bisa jadi pilihan terbaik, namun berharga sedikit mahal dibandingkan fluorescent yang lebih umum, sedangkan tungsten lebih cepat panas. Saran kami sih pilih continuous lighting yang punya adjustable power. Jadi, kamu bisa mengatur tingkat keterangan cahaya, tanpa perlu membeli banyak lampu. Cocok untuk foto still life, produk, dan video. 3. Monolight Strobe Lighting Mungkin kamu sering mendengar istilah strobist. Strobe pada dasarnya adalah flash, namun bisa digunakan secara eksternal atau off-shoe flash dan diletakkan di tempat yang berbeda dengan kamera. Tujuannya salah satu adalah agar foto terlihat lebih berdimensi jika mendapatkan cahaya dari sudut tertentu. Nah, monolight merupakan sebuah kesatuan dari unit strobe, reflektor, dan stand. Salah satu kelebihan dari monolight adalah kamu tidak memerlukan sumber energi tambahan karena itu semua sudah tersedia di tiap lampu. Pilih lampu strobe berdaya 150 watt atau lebih sehingga cahaya yang dihasilkan cukup terang untuk foto kamu. Monolight cocok jadi lighting studio atau bahkan dibawa-bawa untuk foto outdoor tertentu. Cocok untuk foto model, produk. 4. Lighting Kamera DIY Jika kamu masih pemula dan bujet belum cukup, kamu bisa membuat lighting kamera sendiri dulu sambil mempelajari tata letak lampu untuk menghasilkan foto yang impresif. Ada banyak cara untuk melakukannya, salah satu adalah menggunakan lampu dan kertas putih sebagai diffuser. Kamu bisa mempelajari caranya di Youtube. Ingat, bujet pasti ada batasnya, tapi kreativitas cuma langit batasnya. Nah, itu tadi penjelasan mengenai lighting studio atau lighting kamera yang paling umum dipakai. Sudah menentukan flash kamera terbaik yang cocok untuk kamu?
1 CorelDRAW. Download CorelDRAW. CorelDraw adalah salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk mengedit gambar dan juga mendesain apapun, termasuk untuk mendesain baju sesuai yang di inginkan. Selain sudah dikenal oleh banyak orang, aplikasi desain baju PC yang satu ini sangatlah mudah dalam penggunaanya.
Baca juga Lengkapi Perlengkapan Fotografi Anda dengan 10 Rekomendasi BP-Guide Berikut 2023 9 Pilihan Lensa Tele Zoom untuk Menunjang Performa Fotografi 2023 10 Rekomendasi Perlengkapan Fotografi yang Harus Kamu Miliki untuk Menekuni Hobi Fotografi Siapa pun Bisa Jadi Fotografer Asal Punya 11 Peralatan Fotografi Dasar untuk Pemula Ini! 10 Gadget Fotografi Unik yang Bakal Buat Hasil Bidikanmu Makin Oke dan Sempurna Studio Foto Profesional Memerlukan Peralatan yang Memadai Dunia fotografi yang mampu menghasilkan foto yang halus, jelas, dan natural sangatlah rumit. Kenapa dikatakan rumit? Jelas saja, untuk mendapatkan bidikan foto yang sempurna membutuhkan kemampuan memotret dan berbagai peralatan yang mendukung. Kemampuan yang dimaksud sebagian kecilnya adalah cara memotret landscape, teknik pencahayaan saat mengambil foto, dan freeze pada objek yang bergerak. Tentunya pembahasan tentang fotografi ini masih sangat luas sekali. Begitu juga dengan peralatan dan perlengkapan pendukung lainnya yang tak kalah penting dan semua itu harusnya ada dalam sebuah studio foto. Itulah mengapa hasil foto dari studio terlihat begitu bagus ketimbang foto yang diambil oleh seorang amatir. Nah, kamu yang hobi fotografi apalagi sudah memiliki kemampuan yang baik dalam dunia fotografi pasti sangat ingin memiliki studio foto sendiri, bukan? Untuk membuka studio foto tentu kamu membutuhkan banyak peralatan dan perlengkapan yang menunjang agar foto yang dihasilkan bisa maksimal. Sebelum Membangun Studio, Fotografer Harus Melengkapi Diri dengan Peralatan Ini Kamera Jika kamu ingin menjadi seorang fotografer, tentu saja alat yang wajib kamu miliki adalah kamera. Untuk menjadi seorang fotografer profesional yang memiliki studio, setidaknya kamu harus memiliki 2 kamera, 1 kamera untuk digunakan di studio dan 1 kamera untuk memotret di luar studio. Untuk jenis kameranya pun harus kamera DSLR level high-end agar hasil foto yang didapat sempurna. Harganya tentu saja lebih mahal dibanding kamera DLSR entry level karena hasil foto kamera DLSR pro nilainya di atas rata-rata. Lensa Selain kamera kamu juga akan membutuhkan lensa dengan diafragma besar jika ingin membangun studio. Lensa ini dibutuhkan dalam keperluan modelling, foto keluarga, hingga foto produk. Namun, sebagai pemula, memiliki lensa kit bawaan sudah cukup untuk menghasilkan foto yang bagus. Seiring dengan berkembangnya studiomu, kamu bisa menambah banyak lensa dari berbagai jenis seperti wide, tele, mikro, hingga landscape. Tas Kamera Mengapa tas kamera juga sangat penting? Tas ini akan kamu butuhkan saat melakukan pekerjaan memotret di luar studio. Kamu bisa menyimpan kamera dan perlengkapannya di dalam tas khusus kamera yang waterproof dengan aman. Jika menggunakan tas lain, kamera bisa saja rusak karena tidak ada perlindungan. Terlebih jika kamu mendapatkan pekerjaan untuk memotret makanan, maka kamu pun harus memiliki plastik pelindung khusus agar kamera tetap aman. Jangan lupa untuk memilih tas kamera yang memiliki kualitas bagus agar kamera terlindung dari kerusakan. Tips Membangun Studio Foto agar Terlihat Profesional Siapkan Ruangan dan Dekorasi Pendukung Untuk membuat studio foto tentunya kamu membutuhkan sebuah ruangan khusus. Sebagai langkah awal, kamu bisa memanfaatkan ruangan yang ada di rumah, akan lebih baik lagi jika ruangan tersebut memiliki jendela. Tidak perlu ruangan yang besar untuk bisa mendapatkan frame foto yang cukup dan memberikan hasil foto yang sempurna. Untuk mendapatkan pantulan cahaya yang lebih baik, kamu bisa mengecat putih dinding ruangan. Selain itu kamu juga bisa menaruh backdrop pada spot foto. Jangan lupa pula untuk mendekorasi studiomu dengan berbagai pernak-pernik pendukung untuk berbagai tema foto. Sediakan Pencahayaan dari Lampu Pencahayaan atau lighting sangatlah penting dalam dunia fotografi untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Pencahayaan bisa didapat dari flash internal dan eksternal serta pencahayaan alami. Selain itu, kamu juga perlu menyediakan lampu sebagai sumber pencahayaan tambahan. Lampu ini akan dibutuhkan pada saat cuaca mendung atau pada ruangan dengan pencahayaan kurang. Lampu juga dapat memberikan visualisasi khas pada foto yang dihasilkan. Lampu ini bisa jadikan sumber pencahayaan tambahan seperti yang diletakkan di belakang objek foto atau softbox. Penggunaan softbox dapat memperhalus cahaya sehingga bayangan yang dihasilkan tidak terlalu kuat sehingga hasil foto jadi cemerlang. Peralatan Foto yang Digunakan Harus Sesuai Kebutuhan Bujetmu terbatas untuk membangun sebuah studio foto yang kamu dambakan? Kamu bisa memulai dengan menyediakan peralatan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja jika kamu menjadi fotografer untuk sebuah produk, maka kamu hanya perlu fokus pada lensa yang bagus agar bisa mengambil detail objek dengan sempurna. Untuk pencahayaannya kamu bisa mengandalkan flash yang ada pada kamera. Untuk kameranya sendiri bisa disesuaikan dengan bujet yang kamu miliki. Jika objek fotonya berukuran besar, kamu bisa mengandalkan tirai sebagai latar belakang, bahkan kamu juga bisa memanfaatkan seprei, lho! Jangan Lupakan Alat Pendukung Sebagai fotografer profesional yang dapat mengambil foto objek dengan hasil yang bagus, juga membutuhkan berbagai alat pendukung fotografi. Beberapa di antaranya adalah tripod, reflektor, printer, c-stand, kertas mulus, lampu softbox, dan sebagainya. Tripod berguna untuk mencegah guncangan saat memotret, reflektor untuk memantulkan cahaya, printer untuk mencetak foto, kertas mulus warna putih atau abu-abu sebagai background, hingga lampu softbox untuk pencahayaan. Dan tentunya masih banyak lagi perlengkapan fotografi untuk menunjang kegiatan memotret agar hasil foto menjadi bagus. 30 Rekomendasi Perlengkapan Studio Foto yang Harus Disediakan 1. Kamera Nikon D750 Kamera tentunya menjadi barang paling wajib kamu miliki sebelum membuka sebuah foto studio. Salah satu kamera yang paling direkomendasikan untuk fotografer pemula adalah kamera Nikon D750. Kamera nikon ini merupakan kamera DSRL full frame yang fitur-fiturnya tak kalah canggih dengan tipe kamera nikon lainnya. Sangat cocok untuk pengambilan foto keluarga atau foto wisuda. Kamera ini memiliki resolusi sensor sebesar 24,3 MP CMOS, serta memiliki 51 titik fokus. Tak hanya itu, kamera ini juga memiliki kemampuan menembak secara kontinu hingga mencapai frame per detik. Daya baterai yang tahan lama serta kualitas memotret dan merekam video yang sangat baik turut serta menjadi rentetan kelebihan yang dimiliki oleh kamera Nikon D750. Harga Rp. 2. Kamera Mirrorless Sony Alpha A6400 Dengan ukuran yang ringkas dan ringan, kamera sony alpha A6400 ini menjadi salah satu kamera mirrorless yang dapat memberikan performa cepat dan beragam fitur dari model full-frame. Sangat cocok untuk kamu yang ingin merintis menjadi seorang fotografer yang handal. Beberapa keunggulan dari kamera mirrorless Sony Alpha A6400 yang patut untuk dipertimbangkan, di antaranya autofokus tercepat yang dapat mengunci fokus pada objeck dalam waktu detik, layar yang bisa ditekuk hingga 180 derajat, serta mampu merekam dalam resolusi 4K dengan kecepatan 30 fps dan full HD dalam kecepatan hingga 120 fps. Harga Rp. 3. Kamera Canon EOS 750D Plus Lensa Kit Dibanderol dengan harga enam jutaan, kamera canon EOS 759D cocok buat kamu yang memiliki budget pas-pasan. Meskipun harganya lebih murah dibanding dengan kamera-kamera sebelumnya, tapi kualitas kamera canon EOS 750D ini masih patut untuk diacungkan jempol. Adapun beberapa keunggulan yang dimiliki oleh kamera ini adalah image sensor yang megapixelsnya telah ditingkatkan menjadi 24 MP, autofokusnya mencapai 19 titik, dan shutter speednya bisa diatur mulai dari kecepatan 30 hingga 1/4000 sec. Dengan deretan spesifikasi yang dimiliki oleh kamera canon ini, ia mampu menghasilkan gambar yang beresolusi tinggi dalam berbagai kondisi pemgambilan gambar. Tak hanya itu, kamu juga bisa merekam video dengan kualitas full HD. Harga Rp. 4. Lensa Kit Canon 18-200MM IS Original Selain kamera, tentu kamu juga harus memiliki lensa cadangan sebagai salah satu perlengkapan foto studiomu. Ada beberapa jenis lensa kamera dan di antaranya ada yang disebut sebagai lensa kit. Lensa kit merupakan lensa bawaan yang biasanya sudah termasuk dalam paket saat membeli kamera. Namun, kamu juga bisa memiliki lensa cadangan untuk berjaga-jaga. Salah satu lensa kit yang bisa kamu persiapkan adalah lensa kit canon 18-200MM IS. Dengan kemampuan 20x zoom, penggunanya bisa mendapatkan hasil foto yang cukup lebar dan juga cukup jauh. Lensa ini juga disebut denga lensa saput jagat karena memiliki fleksibilitas yang tinggi. 5. Lensa Tele Canon Zoom EF 75-300MM Original Selanjutnya, lensa tele Canon Zoom EF 75-300 MM. Lensa ini sangat cocok untuk pengambilan gambar dari jarak yang sangat jauh. Ia memiliki banyak titik fokus dan dapat melakukan zoom dengan sangat detail. Dengan demikian, lensa tele ini sebenarnya sangat bagus untuk memotret sesuatu yang memiliki tema outdoor seperti bentang alam, pertandingan olahraga, satwa-satwa liar, hingga foto-foto planet dan bintang. Harga Rp. 6. TaffSTUDIO Portrait Foto Studio Lighting Kit Youtube Vlog - VL-9004 Perlengkapan studio foto untuk lighting ini bisa kamu miliki jika pencahayaan dalam studio minim. Satu paket ini terdiri dari 3 Light Bulb Socket lengkap dengan lampu berdaya 45 watt, 3 Light Stand, dan 2 Umbrella Reflector. Dengan Light Bulb Socket kamu bisa menaruh lampu pada light head, sementara Umbrella Reflector yang berdiameter 77 cm membuat cahaya yang dipantulkan jadi lebih merata. Kamu juga akan mendapat 2 buah light stand yang berukuran panjang dan berukuran pendek. Temperatur warna lampu adalah 5500K dan panjang kabel konektornya sekitar 3 meter. Harga Rp. 7. TaffSTUDIO RL-19 Lampu Halo Ring Light LED Kamera - White [8W/ 6 Inch] Satu lagi perlengkapan studio foto yang akan kamu butuhkan untuk pencahayaan adalah TaffSTUDIO RL-19 Lampu Halo Ring Light LED Kamera. Perlengkapan lighting dengan desain yang simpel ini akan memberikan pencahayaan yang cukup untuk pemotretan. Direkomendasikan juga untuk kamu yang suka mengambil video untuk ditayangkan di berbagai media sosial. Didesain berbentuk ring, maka saat pengambilan gambar objek berada di posisi tengah lingkaran sehingga pencahayaan yang didapat memadai. Tingkat keterangan dari ring light ini juga bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Penggunaannya pun sangat mudah karena kamu hanya perlu menghubungkan lampu pada tripod dan meletakkan kamera di tengah lingkaran. Dengan perlengkapan ini maka hasil gambar yang didapat jadi lebih bagus. 8. KS62 Safstar Softbox Reflektor Photography Foto Studio Lighting KS62 Safstar Softbox Reflektor Photography Foto Studio Lighting merupakan set perlengkapan studio foto yang diperlukan untuk mendapatkan pencahayaan yang sempurna pada foto. Perlengkapan ini terdiri dari Adjustable Light Stand, LED Lamp Head, dan Reflex Softbox. Dengan satu saklar kamu bisa mendapatkan dua pencahayaan, yakni dari 5500K dan 2700K yang kecerahannya bisa disesuaikan mulai dari 1% hingga 100%. Harga Rp. 9. Ulanzi 96 LED Mini Video Ultra Light Lampu Studio Rigging/Vlogging Ulanzi 96 LED Mini Video Ultra Light Lampu Studio Rigging/Vlogging ini juga menjadi perlengkapan studio foto yang patut untuk dimiliki. Perlengkapan lighting ini sifatnya portable sehingga mudah untuk dibawa bepergian. Lampu LED ini juga praktis digunakan dan hadir dengan filter 2 warna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lampu LED dapat menyala menggunakan baterai AA yang bisa dicas atau kabel USB. Perlengkapan ini juga dilengkapi dengan tombol On/Off dan kompatibel untuk kamera dan camcorder dengan thread standar 1/4-20. Harga Rp. 10. Godox Mini Master K-150A Kits Lampu Studio Kamu yang ingin membuka sebuah studio foto profesional, bisa memilih Godox Mini Master K-150A Kits Lampu Studio untuk melengkapi studiomu. Set perlengkapan ini terdiri dari 2 unit mini softbox Godox SB-MS 50 x 70 cm, 1 unit trigger nice DC-04B, 2 unit mini master studio flash K-150 Godox, 2 unit lightstand WT-803, dan 1 unit tas mini studio Godox. Harga Rp. 11. TaffStudio W803 Portable Light Stand Tripod Tripod menjadi perlengkapan studio foto yang penting untuk kamu miliki, salah satu pilihannya adalah TaffStudio W803 Portable Light Stand Tripod. Tripod sepanjang 180 cm dengan 3 buah section ini terbuat dari bahan alumunium yang ringan tapi kokoh dan mampu menahan beban hingga 2,5 kg. Tripod juga dilengkapi dengan flip lock untuk mengunci kaki saat dipanjangkan. Selain itu tripod ini juga didesain agar mudah dilipat sehingga mudah dibawa bepergian, cocok sekali untuk kamu yang sering mendapatkan pekerjaan di berbagai tempat. 12. Monopod foto one fotoone FT-03 Sama halnya dengan tripod, monopod juga berfungsi untuk menopang kamera secara mudah dan nyaman. Namun, monopod lebih simpel digunakan sebab ia hanya memiliki satu kaki dan mudah dibawa kemanapun. Monopod foto one FT03 bisa kamu pilih sebagai perlengkapan studio foto kamu. Dengan ketinggian minimum mencapai 550 mm dan maksimal 1715 mm, monopod ini mampu menahan beban hingga 3500 gr. Harga Rp. 13. Wireless Trigger OTT-04NE Wireless Trigger OTT-04NE berguna untuk mendapatkan cahaya dari berbagai angle. Aksesori ini akan memicu strobis atau lampu flash yang tidak terpasang pada kamera. Kilat cahaya yang dihasilkan dari lampu flash ini dapat memberikan hasil foto yang lebih baik. Aksesoris kamera ini memiliki frekuensi 433 Mhz dan 4 channel dengan jangkauan 1 m s/d 20m outdoor. Synchronize speed maksimal 1/250s dan dilengkapi dengan built-In umbrella holder. Harga Rp. 14. Godox BD-08 Barndoor Kit and Color Filter for AD400Pro Flash Godox BD-08 Barndoor Kit and Color Filter for AD400Pro Flash ini juga akan berguna untuk lighting saat mengambil foto. Dengan perlengkapan ini kamu bisa menerangi area sekitar objek foto. Grid berguna untuk mempersempit sinar yang menyebar dan terdapat pula filter warna untuk ekspresi kreatif. Satu set perlengkapan studio foto ini terdiri dari grid honeycomb, filter hijau, biru, merah, kuning, dan 4-way barndoor set. Harga Rp. 15. Godox Snoot SN-01 Bowens Mount Untuk meposisikan dan mengatur arah cahaya, intensitas, dan cahaya untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih baik dan sesuai dengan yang kita inginkan, Godox snoot SN-01 Bowens Mount adalah jawabannya. Snoot ini didesain dengan honeycomb grid untuk menciptakan efek khusus atau aksen cahaya pada background sebuah gambar. Gridnya dapat dipasang dan dilepas. Sangat cocok untuk mengontrol sumber pencahayaan. 16. Godox ADS3 BeautyDish Untuk menciptakan hasil fotografi yang memukau memanglah membutuhkan teknik pencahayaan yang beragam. Salah satu alat yang bisa kamu gunakan untuk mengatur cahaya saat melakukan pemotretan adalah beauty dish. Ia akan memberikan kesan redup pada objek yang difoto. Karakteristik ini cocok untuk fotografi cosplay atau sesuatu yang terkesan bisa mendapatkan beauty dish merek Godox melalui link yang tertera di bawah. 17. BS-300 Taffstudio Bracket Stand 3M for Backdrop Foto Studio Kamu yang akan memasang background akan membutuhkan BS-300 Taffstudio Bracket Stand 3M for Backdrop Foto Studio ini. Dengan bracket ini kamu bisa menggantung kain backdrop untuk mendapatkan latar belakang yang inginkan. Lebar bracket 300 x 190 cm dan bahannya terbuat dari alumunium ringan dan tidak mudah patah. 3 kaki pada bracket akan menjaga backdrop tetap stabil dan tidak mudah roboh. Harga Rp. 18. Kain Polos Grade A Kain Background Foto Studio Dapatkan kain background yang berkualitas untuk menghasilkan pemotretan yang aestetik. Kamu juga bisa mengusung konsep formal menggunakan kain backdrop yang sesuai dengan kain polos grade A ini. Bahannya lembut, kuat, mudah kering, tidak kusut dan, mudah di bersihkan. Selain itu kain backdrop ini menggunakan pewarna disperse yang membuat warna kain akan terkunci, tidak luntur, dan tetap bright walaupun telah di cuci berkali-kali. 19. Tas Kamera Waterproof Agar kameramu tersimpan rapi dan aman, tentunya kamu membutuhkan tas kamera. Dapatkan tas kamera waterproof dengan harga terjangkau dengan mengklik link yang ada di bawah. Dengan beberapa varian warna, tas kamera ini didesain khusus untuk kamera DSLR. Tersedia dalam dua ukuran, yakni ukuran ransel kecil dengan kapasitas 1 dslr, 3 lensa, 1 flash, acc dan free raincover dan ransel besar dengan kapasitas 2 dslr, 4 lensa, 2 flash, acc serta free raincover Harga Rp. 20. Tas Kamera Ransel Laptop ZANO Active Free Raincover Buat kamu yang cenderung berpergian atau mendapatkan project di luar kota pastinya akan membawa beberapa barang penting seperti kamera beserta peralatannya dan juga laptop atau hardisk untuk menyimpan hasil pemotretan. Tas ransel merek Zano inilah yang kamu butuhkan. Tas ini memiliki banyak kantong yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhanmu. Diantaranya adalah tempat laptop, kamera, tripod, dan peralatan kamera lainnya. 21. Properti Foto Bayi Newborn Selanjutnya, barang yang pasti kamu butuhkan saat membuka foto studio adalah properti. Seperti properti khusus untuk pemotretan bayi yang salah satunya adalah keranjang. Dengan kualitas super, pengerjaan rapi, halus dan presisi. Dibuat dari bahan rangka rotan yang dianyam dengan tali rami. Di tambah lagi, keranjang ini juga memiliki kualitas anti jamur. Harga Rp. 22. Alas Foto Lipat Alas foto lipat ini sangat cocok kamu gunakan untuk memotret produk-produk jualan seperti makanan atau minuman, aksesoris, dan lainnya. Terbuat dari Art Carton Laminating Doff dan Hardboard dan ukurannya berkisar 42 cm x 30 cm. Dapat dibersihkan dengan kain basah dan digunakan berulang kali. Kamu juga bebas memilih motif yang kamu inginkan. 23. Kursi Foto Studio Minimalis Kursi juga salah satu barang yang harus kamu sediakan sebelum membuka foto studio. Sebab, nantinya kursi akan digunakan oleh pelanggan kamu saat pemotretan. Ada banyak jenis kursi yang bisa kamu pilih untuk foto studio. Salah satunya adalah kursi minimalis ini. Kursi ini dapat melengkung dan memiliki dudukan busa yang dilapisi kulit sintetis sehingga nyaman saat digunakan. Kaki kursi anti slip dan juga membantu mencegah goresan pada lantai. Yang terpenting, kursi ini mudah dibersihkan dan tahan lama. Harga Rp. 24. Paket Bunga Kering dan Pot Mendong Untuk menambah keestetikan foto studio kamu, letakkan beberapa pot yang telah diisi daun kering di sudut-sudut ruangan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan daun kering ini sebagai salah satu properti pemotretan. Dengan pembelian produk ini, kamu akan mendapatkan 2 tangkai daun palem lebar 20cm, 1 tangkai sikasi, 1 tangkai pompom kering, 1 tangkai pampas bulu, 1 ikat padi-padian, 1 ikat wildery, dan 1 ikat sataria. 25. Box Kubus Properti Box Kubus Putih cocok untuk property photo atau pelengkap diruang photoshoot kamu. Kamu juga bisa menggunakan box ini sebagai tempat duduk. Tak hanya itu, box kubus ini cukup kuat untuk menahan beban orang yang berdiri di atasnya. Sebab, bahannya menggunakan kayu, finishing cat duco dengan kualitas terbaik. Bagian bawah box bolong sehingga box ukuran lebih kecil bisa ditumpuk di dalam box ukuran lebih besar agar hemat tempat penyimpanan. Harga Rp. 26. Universal Mini Studio Kit Portable Light Universal Mini Studio Kit Portable Light cocok untuk kamu yang ingin mengambil gambar produk secara detail. Foto produk yang diambil akan terlihat profesional dan terfokus berkat warna background yang solid seperti merah, hitam, biru, dan putih. Satu set perlengkapan studio foto ini terdiri dari 1 tripod, 4 background warna, dan 2 lampu halogen. Dengan perlengkapan ini, hasil foto produk yang kamu foto akan terlihat eksklusif. Harga Rp. 27. Bingkai Foto Biasanya beberapa foto studio juga akan menyediakan jasa cetak foto. Untuk itu, kamu bisa memasukkan bingkai foto dalam daftar perlengkapan foto studio yang kamu butuhkan. Sediakan bingkai foto dalam beberapa ukuran agar pelanggan kamu bisa menyesuaikan keinginannya. Kamu juga bisa mencari bingkai yang dapat diaplikasikan secara portrait maupun landscape di meja dan dinding posisi hanger dapat dipindahkan dan disesuaikan dengan penggunaan 28. Mesin Cetak Foto Canon Pixma 670 Selain bingkai foto, jangan lupa untuk menyediakan printer atau mesin cetak foto apabila kamu belum memilikinya. Kamu bisa membeli mesin cetak foto canon pixma 670 untuk mendapatkan hasil cetakan yang dapat memuaskan pelangganmu. Mesin cetak ini dirancang untuk pencetakan foto dalam jumlah besar, printer foto 3-in-1 nirkabel ini menghasilkan cetakan foto setara dengan kualitas foto di studio dengan biaya cetak yang sangat rendah, pengaturan konektivitas nirkabel serta perawatan yang mudah. Harga Rp. 28. Laptop Lenovo Thinkpad L540 Like New Sebelum dicetak, tentunya foto akan melewati proses pengeditan terlebih dahulu. Dengan demikian, kamu membutuhkan sebuah laptop dengan spek yang tinggi agar kamu bisa mengedit foto hasil pemotretan kamu. Dapatkan laptop Lenovo Thinkpad L540 like new dengan harga yang lebih terjangkau agar budgetmu tidak terlalu terkuras. Meskipun kondisi telah terpakai akan tetapi kualitasnya dijamin sama seperti barang baru. Laptop sudah siap dipakai, sudah terinstall windows dan aplikasi standart. Harga Rp. 30. Hardisk External Seagate Onetouch 1TB Gunakan hardisk external seagate onetouch untuk penyimpanan hasil pemotretan kamu. Dilengkapi konektivitas USB pasang dan gunakan cepat untuk Windows atau Mac, menggabungkan file dengan sekali klik atau menjadwalkan pencadangan otomatis setiap hari, minggu, atau bulan. Selain itu, edit, kelola, dan bagikan foto menggunakan langganan gratis paket Mylio Create selama 1 tahun dan Adobe Creative Cloud photography selama 4 bulan.
1 Outdoor di depan bangunan bersejarah (Candi) Photo by as tagged. Konsep prewedding outdoor yang pertama adalah di antara bangunan bersejarah dengan cerita klasik di masa lalu. Sang pria mengenakan pakaian resmi dengan posisi menggandeng si mempelai wanita yang mengenakan gaun putih berenda gold. Mereka sama-sama menghadap ke kamera.
BerandaSemua GrupLifeGaya Hidup dan Belanja15 Dress Code Photo Studio Bareng SahabatMengabadikan momen bersama dengan sahabat merupakan salah satu kenangan yang sangat berharga. Setidaknya, hal ini harus kamu lakukan minimal satu kali dalam seumur hidup. Supaya lebih terlihat kompak, kamu juga bisa merencanakan dress code agar lebih ini, banyak sekali dress code yang aesthetic dan stylish yang bisa kamu tiru dengan teman-temanmu. Supaya kamu gak bingung, berikut 15 Dress Code Photo Studio Bareng Sahabat yang sudah aku rangkum di bawah ini! Check this out!15 Dress Code Photo Studio Bareng Sahabat1. Dress code memakai baju sekolahRekomendasi dress code yang pertama adalah seragam sekolah. Buat kamu yang masih bersekolah ataupun rindu kenangan di SMA bisa mencoba dress code yang satu ini. Kamu dan sahabat bisa memilih seragam yang mencirikan sekolah kamu, seperti batik ataupun seragam lebih terlihat rapih, kamu dapat menggunakan seragam yang komplit mulai dari kerudung, atasan, rok, dan sepatu. Jangan lupa gunakan bangku untuk berpose agar foto kamu lebih terlihat Dress code earth toneWarna earth tone termasuk dalam warna yang paling digemari banyak orang saat ini. Selain membuat foto semakin aesthetic, pemilihan warna ini juga dapat membuat kamu lebih dan sahabat kamu bisa menyeragamkan outfit earth tonenya dengan memakai atasan putih dan bawahan cokelat. Warna cokelat yang dipilih pun bisa bermacam-macam, seperti cokelat tua, cokelat susu, krem, dan Dress code serba jeansJeans termasuk sebagai warna yang selalu cocok dipadukan dengan apapun. Baik warna hitam, putih, ataupun dengan jeans juga. Untuk dress code photo studio bareng sahabat, kamu bisa kompak menggunakan atasan dan bawahan serba atasannya, kamu bisa memakai jaket jeans dimana dalemannya berupa tank top ataupun kaos polos hitam. Sedangkan bawahannya adalah celana jeans biru. Untuk yang berhijab, kamu bisa memakai hijab berwarna biru, hitam, ataupun krem agar tetap Dress code serba hitamWarna hitam tidak melulu melambangkan kedukaan ataupun kesedihan. Justru warn aini bisa membuat tampilan kamu lebih cerah dan fresh, lho! Kamu dan sahabat bisa memakai dress code serba hitam sebagai ide photo studio dengan namanya, yakni serba hitam. Kamu dan sahabat menggunakan atasan serta bawahan berbagai model berwarna hitam. Untuk hijabnya, kamu bisa menyeragamkan dengan warna abu-abu cerah,5. Dress code monochromeGaya busana monokrom adalah style klasik yang tak pernah lekang oleh waktu. Gaya bertema monokrom sering kali menjadi andalan bagi mereka yang senang dengan gaya busana bisa menggunakan warna hitam dan putih sebagai dress code monochrome kamu. Jika ingin terlihat rapih, kamu dan sahabat bisa mengkombinasikan warna hitam sebagai atasan dan warna putih sebagai bawahan, atau Dress code almet kampusRekomendasi dress code photo studio berikutnya adalah memakai almet kampus. Kamu bisa memakai almet kampus kamu sebagai outer maupun atasan. Untuk bawahannya sesuai dengan selera terlihat lebih rapih dan kompak, kamu dan sahabat bisa merencanakan siapa saja yang duduk dan berdiri. Kamu juga bisa memakai almet yang berbeda dengan teman kamu dan menyesuaikan kampusnya Dress code baju tidurJika ingin photo studio yang lucu dan menggemaskan, maka kamu bisa memakai baju tidur yang berbeda-beda dengan sahabat kamu. Kamu dan sahabat bisa menggunakan jenis piama yang berbeda seperti celana panjang dan pendek ataupun tidak terlikhat sepi, kamu juga bisa menambahkan beberapa property foto seperti bando, topi, ataupun kaos Dress code atasan berbagai warnaRekomendasi dress code photo studio berikutnya adalah dengan memakai atasan tangan panjang dengan model turtle neck yang berbagai warna. Untuk pilihan warnanya sendiri, kamu bisa mengkoordinasikan dengan sahabat kamu supaya tidak sama satu dengan yang foto lebih terlihat rapih dan aesthetic, kamu bisa menggunakan riasan wajah dengan model yang sama. Pilihlah pose yang aesthetic seperti saling Dress code cardigan dan kemeja putihUntuk kamu laki-laki, bisa mencoba dress code yang satu ini. Kamu dan sahabat-sahabat kamu bisa memakai kemeja putih berkerah dan puter cardigan berwarna hitam. Outfit ini cukup simple, namun tetap terlihat stylish dan dan sahabat kamu bisa berpose zig zag ataupiun berbaris agar terlihat lebih aesthetic dan Dress code seragam dokterSiapa disini yang kuliah dengan jurusan kedokteran? Mari merapat! Kamu dan sahabat bisa mencoba dress code yang satu ini dengan memakai jas lab seragam dari kampus terlihat lebih rapih, kamu bisa menyeragamkan bawahan dengan serba hitam, baik rok dan Dress code vintageBuat kamu yang menyukai busana serba vintage, maka bisa mencoba dress code ini. Dress code ini biasanya terinspirasi dari tahun 80an atau 90an. Untuk perempuan, kamu bisa menggunakan dress bercorak vintage dengan ragam untuk laki-laki kamu bisa memakai celana cutbray yang dipadukan dengan kemeja. Jangan lupa pakai properti lainnya, seperti topi, kacamata, dan Dress code serba putihSelain outfit yang seragam dengan warna hitam. Buat kamu pecinta warna putih juga bisa dijadikan sebagai dress code photo studio. Kamu dan sahabatmu bisa menggunakan atasan dan bawahan putih berbagai dan teman-temanmu bisa mengkoordinasikan agar model baju yang dikenakan tidak sama satu dengan yang Dress code wisuda kelulusanTema photo studio berikutnya yang cukup sering dilakukan oleh orang-orang adalah memakai toga kelulusan. Menyambut hari yang berbahagia tersebut, membuat kamu ingin terus-terusan mengabadikan momen bersama orang bisa memakai toga dengan model tertutup ataupun terbuka dengan memeprlihatkan kebaya yang dikenakan. Jangan lupa pakai topi wisuda agar semakin Dress code office lookDress code office look mungkin masih jarang digunakan, tetapi hasilnya bisa lucu, lho! Kamu bisa berdandan ala-ala wanita independent dengan mengenakan jas atau tidak terlalu menyukai blazer yang terkesan formal, kamu bisa mix and match pakaian-pakaian yang kamu punya sesuai style kamu saat pergi ke Dress code pantaiRekomendasi dress code photo studio yang terakhir adalah dengan memakai outfit pergi ke pantai. Pilihan outfit ini sangatlah beragam dan aesthetic. Kamu bisa mengenakan kemeja bunga-bunga atau kemeja yang bermotif kamu yang perempuan, bisa memakai dress dengan corak bunga ataupun dedaunan. Supaya lebih keren, pakailah property seperti topi dia 15 Dress Code Photo Studio Bareng Sahabat yang bisa kamu tiru. Selamat mencoba dan semoga membantu!Baca juga 11 OOTD Kemeja Putih untuk Perempuan Kekinian 12 OOTD Kemeja Putih untuk ke Kantor 13 Model Baju yang Cocok untuk Rok Plisket 10 Blazer Batik Perempuan Kekinian Komentar PasFoto di Kota Jakarta Selatan, Harganya Murah Cocok buat Anda. Abadikan Hari Istimewa Anda bersama Ranafis Foto, Kepuasan Anda adalah Tanggung Jawab kami. Buka setiap hari Selasa s/d Minggu mulai jam 13.00 - 21.00, hari Jum'at buka mulai jam 14.00, hari senin studio TUTUP. Ranafis Fotografi adalah Studio Foto yang berada di Indonesia

Fotografi produk berkualitas tinggi sangat penting untuk bisnis e-commerce terutama produk pakaian. Bagi banyak pelanggan, foto produk Anda akan menentukan apakah mereka membeli produk Anda atau tidak. Tapi yang penting proses foto produk yang bagus tidak harus berarti mahal. Perbedaan antara profesional dan amatir adalah bakat, peralatan, dan pengalaman. Jika Anda memiliki minat terhadap fotografi dan anggaran terbatas, ikuti 7 langkah ini untuk mendapatkan manfaat dari pengalaman kami dalam membuat foto produk pakaian yang menarik. 1. Siapkan Bahan Pakaian Anda Produk Anda harus terlihat terbaik di tampilan promosi Anda. Kenyataan yang perlu diperhatikan bahwa pakaian dapat menjadi kusut, berkerut, dan mulai terlihat usang saat keluar dari penyimpanan dan transportasi/ekspedisi. Mempersiapkan pakaian untuk difoto adalah titik awal yang krusial untuk memotret pakaian, namun banyak fotografer melewatkan langkah ini dan mengandalkan Photoshop untuk memperbaiki kerutan, noda, dan cacat tampak lainnya. Jangan lakukan itu. Photoshop bukan sihir butuh waktu dan keahlian untuk menguasai teknik pengeditan lanjutan, dan pengeditan yang berlebihan berisiko membahayakan kualitas gambar. Cobalah untuk menangkap pakaian Anda dalam keadaan sedekat mungkin dan gunakan Photoshop hanya untuk menambahkan sentuhan akhir dan koreksi warna. Seterika atau Steaming akan membantu produk Anda terlihat dalam kondisi terbaik sebelum memotretnya. Periksa produk Anda secara menyeluruh dari atas ke bawah, luar dan dalam. Apakah ada tanda, stiker, dan jenis bahan pengenal lainnya yang perlu dihapus? Lakukan itu. Apakah produk menjadi kusut atau berkerut selama penyimpanan? Setrika atau steaming jika itu terjadi. Memperbaiki kerusakan dan menghilangkan gangguan; misalnya, gunakan rol serat atau selotip untuk menghilangkan debu dan benang. 2. Siapkan studio Anda Dengan beberapa item peralatan, Anda dapat mengubah hampir semua ruangan menjadi studio fotografi. Jika anggaran Anda terbatas, Anda bisa bertahan dengan kamera, tripod, kertas putih mulus, selotip, dan cahaya alami. Jika Anda memiliki sedikit lebih banyak dana untuk dibelanjakan dan ingin mengontrol kapan dan di mana Anda memfoto produk, ada baiknya berinvestasi dalam beberapa peralatan lagi. Penyiapan studio foto sederhana Studio setup dengan kamera, tripod, c-stand, kertas mulus, manekin, dan lampu softbox. Latar belakang Selalu gunakan latar belakang putih atau abu-abu terang untuk mencegah gangguan dan memastikan Anda menangkap warna seakurat mungkin. Gulungan kertas putih yang mulus cocok digunakan, murah, dan tersedia di toko peralatan fotografi. Jika Anda memilikinya, gunakan dudukan untuk menahan beban. Sapu gulungan ke lantai sehingga melengkung, mencegah kusut dan bayangan yang mengganggu, dan kencangkan dengan selotip. Menggunakan dudukan akan memberi Anda lebih banyak fleksibilitas di mana Anda memposisikan latar belakang Anda, memungkinkan ada ruang untuk bermanuver di sekitar studio. Jika anggaran Anda terbatas, Anda dapat menempelkan gulungan mulus ke langit-langit atau dinding. Posisikan produk Anda pada model atau peragawati di tengah latar belakang dan tepat di depan tempat kamera Anda berada. Bagi anda yang mengingkan latar belakang dari bahan kain. kami menyediakan kain background bahan cotton ukuran 200×300 cm, yang mana dengan latar belakang kain nya lebih awet daripada bahan kertas. berikut link untuk kain yang tersedia dalam 3 warna hijau, putih dan hitam. Kamera Kamera Anda adalah bagian penting dari fotografi produk Anda, tetapi jangan membuat kesalahan dengan menganggapnya satu satunya kunci sukses. Itu hanya satu bagian pendukung tapi penting. Kami menyarankan Anda menggunakan DSLR atau Mirrorless yang memiliki, minimal, pengaturan manual dan aperture, atau menggunakan alternatif yang sangat murah tepat di sidik jari Anda, yaitu smartphone Anda! Gunakan tripod Stabilitas dalam fotografi itu penting karena akan menghilangkan guncangan kamera dan memastikan hasil pemotretan Anda konsisten. Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk tripod, tetapi Anda harus menggunakannya. Posisikan tripod dan kamera Anda sehingga langsung menghadap produk. Pastikan Anda tidak akan menggerakkan kamera selama pemotretan. Pasang kamera Anda pada tripod dan langsung menghadap produk. Penerangan Cahaya jendela alami adalah sumber cahaya yang murah dan berkualitas tinggi untuk setiap fotografer pakaian. Jika Anda memiliki jendela besar dan cahaya alami berlimpah, hebat! Mungkin itu yang Anda butuhkan. Namun, jika Anda tiak memiliki sarana ini, kami sangat menyarankan Anda menyewa atau berinvestasi dalam kit pencahayaan yang mudah digunakan. Memiliki peralatan pencahayaan buatan siap membantu Anda untuk memotret ketika tidak ada cukup cahaya yang masuk melalui jendela. Fleksibilitas tambahan dapat secara dramatis meningkatkan efisiensi Anda, sementara pencahayaan yang konsisten membantu Anda menetapkan standar profesional. Untuk penyiapan lampu tunggal, Anda memerlukan lampu, kotak softbox, c-stand, baterai, dan pemandu saku. “Kepala cahaya/light gead” di usahakan dalam bentuk kepala lampu sorot mono, yang disebut “monolight.” Ini mungkin bagian yang paling mahal dari kit Anda — mungkin lebih mahal daripada kamera Anda — jadi luangkan waktu untuk meneliti dan menemukan kecocokan jangka panjang dan terbaik untuk Anda. Softbox diperlukan untuk meredakan cahaya dan menangkap produk Anda secara merata dan menarik. C-stand akan menahan light head dan kotak softbox di sekitarnya. Wizard saku akan menyinkronkan kamera dan lampu Anda, yang pada dasarnya mengubah light head Anda menjadi flash-nya. Baterai mendukung kekuatan cahaya Anda. Bagi anda yang belum mengetahui bentuk softbox, toko kami juga menyediakan lampu softbox untuk membantu pencahayaan anda dalam membuat foto produk di dalam ruangan. Berikut link lampu softbox 3. Pencahayaan posisi Jika Anda menggunakan cahaya alami, posisikan produk Anda di dekat jendela tempat cahaya itu bisa merata. Jika Anda menggunakan pengaturan monolight, bisa ikuti panduan berikut ini. Pengaturan pencahayaan yang ideal. Tempatkan sumber cahaya dan kotak softbox pada sudut 45 derajat ke produk. Tempatkan satu sumber cahaya dan kotak softbox atau payung pada sudut 45 derajat ke produk sehingga pencahayaan pada produk lunak dan merata. Jaga kamera Anda langsung di depan subjek Anda. Jika Anda meletakkan produk terlalu dekat dengan latar belakang, Anda mungkin akan mendapatkan bayangan. Jika ini terjadi, cukup gerakkan subjek lebih jauh dari latar belakang untuk mencapai latar belakang putih bersih. Atur daya sumber cahaya Anda menjadi sekitar setengahnya. Berikan waktu untuk mengisi ulang di antara blitz. Tergantung pada kekuatan baterai Anda, sumber cahaya Anda mungkin tidak menyala tepat waktu jika Anda memotret terlalu cepat. 4. Gaya pada manekin atau model Memotret pakaian pada manekin atau model adalah cara terbaik untuk menunjukkan bentuk dan kesesuaian, dan juga mendorong pelanggan untuk memvisualisasikan diri mereka saat mengenakannya. Wanita mendandani gaun di manekin. Beri gaya pada produk Anda sehingga pas. Model membuat pakaian menjadi hidup, tetapi profesional model biayanya sangat mahal. Manekin adalah alternatif yang terjangkau dan mudah dikerjakan. Luangkan waktu untuk menata produk Anda di manekin; jika pakaian Anda terlihat terlalu besar, coba paskan lebih dekat ke manekin Anda dengan menjepitnya dan menyelipkannya sampai pas. Anda dapat membuat efek manekin tak terlihat dalam pemrosesan pasca produksi. Jika Anda khawatir manekin dapat mengalihkan perhatian atau membuat produk Anda lebih murah, Anda dapat menggunakan teknik manekin yang tidak terlihat dalam proses pasca produksi. Beberapa bidikan tambahan dari setiap produk akan memungkinkan Anda untuk menghapus manekin dari gambar produk Anda dan menyajikan gambar 3D yang menunjukkan bentuk dan kesesuaian. 5. Atur kamera Anda Jika pengaturan kamera Anda salah, maka tidak ada keahlian Photoshopping yang dapat membuat gambar Anda terlihat profesional. Pastikan Anda memahami ISO, aperture, dan white balance sebelum Anda memotret produk Anda. Tampilan dekat pengaturan kamera. Perhatikan ISO, aperture F-stop, dan white balance. ISO Pastikan ISO Anda tidak lebih dari 600-640. ISO yang lebih tinggi menghasilkan “noise” atau “grain” yang mengganggu, yaitu bintik-bintik kelabu atau berwarna yang membuat foto terlihat lebih filmik. Pada ISO yang lebih tinggi, kamera tidak dapat menangkap ketajaman sebanyak itu, jadi pastikan sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan tripod akan memungkinkan Anda menjaga ISO Anda pada 100 atau 200 untuk kejelasan dan ketajaman optimal. 6. Jepret/Shoot Akhirnya, saat yang Anda tunggu-tunggu! Arahkan kamera Anda ke subjek Anda dan tekan setengah jalan pada tombol pelepas rana Anda, biarkan kamera Anda fokus pada subjek Anda, dan kemudian potret. Sesuaikan pengaturan kamera Anda sepanjang pemotretan jika Anda melihat gambar Anda membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit cahaya. Semakin banyak Anda memotret, penyesuaian Anda akan menjadi lebih naluriah. Kenakan manekin dari berbagai sudut. Tembak produk Anda dari setiap sudut Bidik gambar sebanyak mungkin. Anda mungkin ingin memotret bagian depan dan belakang, sudut 45 derajat, sisi kiri dan kanan, dan detail yang lainnya. Semakin banyak tembakan, semakin baik. Jika Anda punya banyak opsi untuk memilih gambar akhir Anda, dan memiliki lebih banyak gambar per produk di situs web Anda telah terbukti meningkatkan penjualan. Pelanggan akan mempercayai produk jika didukung dalam banyak foto dari berbagai sudut. 7. Proses pasca produksi Setelah memotret, saatnya menyiapkan gambar produk Anda untuk web. Tujuan pemrosesan pasca produksi adalah untuk membuat gambar Anda terlihat seprofesional mungkin dengan tetap mempertahankan kinerja optimal. Ini adalah langkah paling sederhana dan paling menguntungkan untuk melakukan outsourcing pekerjaan ke pihak lain, karena aset digital mudah ditransfer dan penghematan waktu dan biaya sangat signifikan. Namun jika Anda lebih suka melakukannya sendiri, Anda harus memastikan proses pasca-produksi Anda mampu mengatasi penyelarasan, pemotongan, penghapusan latar belakang, dan koreksi warna untuk mempertahankan penampilan yang konsisten dan profesional. Catat proses Anda sehingga Anda dapat mengembangkan serangkaian spesifikasi standar untuk pemotretan dan pengeditan.

Warnabaju yang cocok untuk foto buku nikah. Seperti halnya, kode warna pasfoto untuk kebutuhan ktp tentu akan berbeda dengan kode warna untuk buku nikah. 10 Background Biru Merah Untuk Pas Foto Sesuai Standar from untuk foto pada buku nikah nanti yaitu warna biru. Ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar (calon pengantin Clothing suggestions for your portrait photography session. The selection of proper clothing for your portrait is a critical factor in the preparation for a successful portrait. If the clothing is noticeable or overbearing in a portrait, it could easily become a distraction. Clothing that does not attract attention to itself is the ultimate goal. It could be the difference between a very successful portrait and just another picture. You may be asked to change your clothing selection before I take your portraits if you do not follow these basic guidelines. Dark clothing tends to slenderize. Darker clothing helps to blend the bodies with the background, so that the faces are the most important part of the photograph. Dark colors definitely tend to slenderise the subject. Tone down bright colours. Bright colors attract attention away from the face and may be reflective. Avoid wearing red, bright pink, bright green etc. When choosing lighter colors, stick to pastels, but avoid pink tones. Pale yellow and pale blue work well, especially with jeans or kaki pants. These colours work great in nature for example, if you have a sunset photography session booked in. Light clothing can look beautifully fresh. If you are worried about not appearing slender then it is safer to avoid white. White can look beautifully simple and fresh. White shirts and/or blouses under a dark jacket are perfect. Prints and patterns are a definite NO. This includes logos. Avoid prints of any kind and patterns. No matter how small the print or the pattern, it will become a distraction. In the case of digital portraits, in particular, small patterns in clothing even a small herring-bone or checkered pattern can cause terrible distortions to appear in the portrait that are not originally there. Avoid short sleeve clothing and short pants. Long sleeved clothing is a MUST! For casual portraits it is equally important to wear long pants instead of shorts. When arms and legs are exposed to the camera there will be more flesh in the photograph in those areas than on the face, itself. This is a major distraction. Don’t over accessorise! Overbearing or heavily noticeable accessories can be a major distraction. Simple and minimal works best. Glasses. Eye glasses may or may not be worn. Non-reflective lenses, of course, are a big help. Better yet, sometimes it’s possible to obtain a matching set of frames without any lenses. This is particularly helpful, if your lenses sometimes distort the outline of your face. Make Up, Hair & Nails. Hair styles should be SIMPLE and MUST be off the face. Hair falling down onto the sides of the face create distracting shadows. Bangs that come down too low onto the face will keep light from getting into the subject’s eyes – the very most important part of the face. It is always a great idea to have your make up and hair professionally applied for your photography session. It will make a huge difference in how you look and feel. Vivid Photography & Imaging recommends FMK Hair. If you have your preferred hair and make up stylist this is always ok. As look as you feel and look fabulous and you allow enough time to have your hair and make up finished before your scheduled session. Please enquire about booking in a stylist well before your shoot. Your nails should be manicured. No chipped nail polish. Proper Necklines for a Portrait. The most flattering neckline for anyone is something that comes up close to the neck. A wide-open neckline tends to thicken the neck in a photograph. On the other hand, a neckline that comes up to the base of the neck – a turtleneck or a v-neck top is the most flattering. It tends to slim down the person and frames the face beautifully. Group / family portrait sessions. Keep your clothing simple and coordinating. It must be carefully selected to blend the bodies together. Avoid loud or busy patterns and large logos. Solid colors are best. First, decide whether the basic tone of the clothing will be warm-toned browns, etc. or cool-toned blues/grays/blacks, etc. Then, make sure to follow all of the above instructions. Keeping a group in similar colors focuses the attention of the portrait to the faces and individuals that make up the portrait. Dissimilar colors in groups tend to be more distracting. White tops with khakis or jeans can look very nice and casual, but if anyone in your family is super pale, white can make pale skin look paler. Jeans are the timeless choice and they’re great for fun, casual pictures because they are flattering and don’t show wrinkles or panty lines. Lighter shirts on top give the pictures a more casual and bright look. Pastels are also usually appealing because they enhance natural skin tones. Black or other dark shirts on top give the portraits a more serious and thoughtful feel not to mention that black is slimming. Everyone should have color-coordinated outfits Not a uniform necessarily, but there should be a theme. For the children, choose outfits that fit well without a lot of “growing room”. Jeans / khaki’s and white or black tops are always very nice for a family portrait. Tip. Lay out all the clothing onto a bed. Shoes, socks, stockings – everything should be included…shoes, too! Then, take a careful look at the collection. If your eye goes to any one item in particular, you can be certain that the same thing will happen in a photograph. That item should be changed. Clothing should not be too tight or too loose. Maternity. The goal is to show off that adorable baby bump, I prefer to do maternity on a solid black or white backdrop. Black, from head to toe is usually good a flowing white outfit can also look great. A simple black or white or both! button down top in which the bottom area can be unbuttoned easily to expose your belly works best. Please encourage the father and your children if you have others to come along if you wish they should also dress in solid black or white. Several poses with your hands showing will be taken, so be sure to remove any jewelry that you do not want in the pictures some women want to have their wedding ring in the picture, others do not. Most prefer to remove their wrist watch. If you know you are having a boy or a girl and/or know what your baby will be named please let me know that info as well. Finally, be assured that I will not ask you to leave your comfort zone. I don’t want to ask you to do anything that you are uncomfortable with. Please be up-front in regards to what you would like, and are willing to do. I promise that we will do very graceful and tasteful posing for your pictures. Newborns and Babies. 95% of the time, photographs of newborns and babies look best in their natural element birthday suits! If you want them to be photographed with clothes, solid colors usually work best. Of course if you have that amazing outfit that you would love a photograph of, include it. Bare feet are a must. Feel free to bring any kind of prop that you want included. I prefer parents to dress in solid black from head to toe so that I can get the creative shots you are looking for. Toddlers and Kids. I am a very casual person and I prefer to photograph children that way as well. Typically, my style of photography does not work well for traditional clothing or traditional portraits. Try to leave the “Sunday Best” at home. Solid colors work best. Bright and fun and funky bring out a whimsical side while Khaki’s, blue jeans, and white shirts are for more serious captures. A pretty dress is always beautiful for little girls. Don’t forget hats, sunglasses, boots, blankets, jackets, etc. can be great to show personality and bring out their silly side. Feel free to bring any other prop or comfort item that you want to include. Teens. Teens have their OWN sense of style – I love to let them express it however they wish. Final thoughts. Your portraits are meant to be enjoyed for generations to come. Fad-type clothing should be avoided, unless you are planning to have new portraits made annually. You will feel very rewarded when you view your photographs. All of your efforts will be worthwhile. If you have any questions, please don’t hesitate to ask me before your portrait session. See you at your shoot! Murielle Sassine. 4uDs57.
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/336
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/390
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/239
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/140
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/338
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/335
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/200
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/311
  • ifsvkb6i5l.pages.dev/196
  • baju yang cocok untuk foto studio